KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI

SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN

Pastikan Ketepatan Intervensi Program, TP2AK Fasilitasi Pelatihan Baseline Survey

26 Maret 2021 | Kegiatan Terkini

TP2AK, Setwapres memfasilitasi pelatihan pengukuran data awal program atau baseline survey kepada PT Mayora Indah Tbk dan enumerator.  Kegiatan ini dilaksanakan untuk memastikan ketepatan intervensi program kemitraan yang akan dijalankan. Pelatihan diadakan pada tanggal 16-17 Maret 2021 di Hotel Rizky, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

Kegiatan ini merupakan tindaklanjut hasil pertemuan antara TP2AK dengan PT Mayora Indah Tbk pada beberapa waktu lalu. PT Mayora Indah Tbk berkomitmen mendukung pelibatan multi pihak dalam upaya percepatan pencegahan stunting di beberapa lokasi, yaitu Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak dan Kabupaten Serang, Provinsi Banten.  Program ini telah mendapatkan persetujuan dari pemerintah daerah di beberapa kabupaten tersebut.

Pelatihan baseline survey bertujuan untuk mendapatkan informasi kondisi awal dari subyek, sebelum mendapatkan intervensi program kegiatan kemitraan. Hasil pengukuran tersebut akan digunakan sebagai pembanding dalam menilai perubahan dan dampak atas intervensi program yang dijalankan.

 “Tahapan ini dilakukan untuk memahami lebih lanjut tentang situasi program yang akan didukung oleh mitra, yang menjadi dasar untuk mendesain program kegiatan yang akan didukung oleh PT Mayora Indah Tbk, sekaligus menjadi dasar untuk mengukur hasil intervensi program kemitraan yang diimplementasikan,” kata Karnadi Harijanto, Koordinator Kemitraan Pemerintah, Dunia Usaha dan Masyarakat, TP2AK, Setwapres saat membuka acara.

Intan Rionita Latief, Project Head Program Cegah Stunting, PT Mayora Indah Tbk, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya PT Mayora Indah dalam memberikan edukasi untuk meningkatkan kapasitas yang berkesinambungan kepada para mitra di daerah. Lebih jauh lagi, kegiatan ini juga diharapkan dapat mendukung kegiatan pencegahan stunting secara konvergen.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, Ratu Lina, menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dengan dukungan berbagai OPD, pelaku usaha, dan masyarakat untuk mencapai target penurunan stunting.  Pelaksanaan intervensi spesifik dan sensitif secara terpadu, merupakan kunci keberhasilan perbaikan gizi, tumbuh kembang anak, dan pencegahan stunting.

Para peserta mendapatkan materi teknik wawancara, penggunaan kuesioner ibu dan anak,  serta cara menginput data secara daring. Pelatihan dipandu oleh Tim Result dan Monitoring, TP2AK, Setwapres. Setelah pelatihan, diharapkan PT Mayora Indah Tbk dapat mereplikasi peningkatan kapasitas kepada enumerator di wilayah lain, terutama di Provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur.

Kegiatan pelatihan ini dihadiri oleh 30 enumerator dari Bappeda Provinsi Banten, Bappeda Kabupaten Pandeglang, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas PUPR, dan Kader Posyandu Kabupaten Pandeglang. Di akhir Maret 2021, para enumerator akan melakukan baseline survey di beberapa lokasi yang telah ditetapkan.

BAGIKAN

Baca Juga

Link Terkait