KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI

SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN

Komitmen Dari Seluruh Pemangku Kepentingan, Kunci Keberhasilan Program Kemitraan

22 Juni 2022 | Berita, Kemitraan

Bertempat di Hotel Sotis Kupang, Nusa Tenggara Timur tanggal 18 Juni 2022, digelar  acara bertajuk Ekspose Kemandirian Program. Kegiatan ini merupakan penyerahan program sepenuhnya kepada Pemerintah Daerah untuk dikelolah secara mandiri,  sehubungan dengan telah berakhirnya jangka waktu kemitraan dengan  PTTEP.

Sejak Februari 2020,  Sekretariat Wakil Presiden telah menjalin kemitraan aksi cegah

 bersama  PTT Exploration and Production Public Company Limited (PTTEP), Pemprov NTT, dan Pemkab Kupang, Pemkab TTS (Timor Tengah Selatan), serta Pemkab TTU (Timor Tengah Utara). Dalam pelaksanaan program, Dompet Dhuafa menjalankan operasional program di lapangan.

“Kolaborasi multi pemangku kepentingan atau kemitraan dalam upaya percepatan penurunan stunting merupakan satu aksi nyata dalam mengatasi stunting di Indonesia,  kemitraan  juga merupakan perwujudan dari Pilar 1 Stranas Stunting yaitu Peningkatan Komitmen dan Visi Kepemimpinan di Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, dan Pemerintah Desa, yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden No 72 tahun 2021” tegas Bapak Suprayoga Hadi, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Sekretariat Wakil Presiden dalam sambutannya

Banyak upaya yang telah dilakukan oleh PTTEP dan Dompet Duafa, serta Pemerintah Daerah sebagai bentuk aksi nyata mendukung pemerintah menurunkan angka stunting antara lain:

  1. Peningkatan kapasitas kader posyandu dan bantuan perlengkapan standar antropometri, membantu upaya penyajian data hasil pertumbuhan yg lebih baik.
  2. Renovasi posyandu, dan pembangunan posyandu baru menjawab kebutuhan lapang sekaligus memberikan semangat bagi kader dan peserta posyandu, untuk semakin terlibat dalam kegiatan posyandu.
  3. Kunjungan rumah rutin bersama kader dengan sasaran ibu hamil dan anak dengan kondisi gizi kurang dan buruk, memberikan dampak positif,misal bagi ibu hamil tercatat perbaikan Lila hingga penekanan angka BBBLR.
  4. Bantuan akses air bersih melalui bantuan sumur bor dan pembangunan toilet bersih, sesuai kebutuhan dilapang.
  5. Kegiatan edukasi rutin arti penting TTD, 1000 HPK, PHBS, STBM, kepada masyarakat berdampak pada perubahan pengetahuan, pemahaman, dan prilaku masyarakat secara bertahap.
  6. kegiatan PMT bagi ibu hamil dan baduta selama 14 hari berturut-turut selain membantu dalam ketercakupan layanan, juga memberikan edukasi tentang keunggulan (manfaat kandungan gizi) bahan pangan lokal dan cara penyajian.
  7. Bantuan sosial berupa sembako kepada lebih dari 1600 KK, memberikan ketersedian pangan selama 14-20 hari bagi keluarga.

Dari 16 Desa yang menjadi lokasi intervensi kemitraan PTTEP dan Dompet Duafa, ada 14 Desa yang mengalami penurunan prevalensi stunting secara signifikan.

Sementara General Manager PTTEP Indonesia, Mr. Grinchai Hattagam mengatakan, “ Dari berbagai pembelajaran yang kami peroleh selama ini, kunci keberhasilan program kemitraan  adalah komitmen dari seluruh pemangku kepentingan, terutama pemerintah dan masyarakat dalam mempertahankan apa yang telah dimulai dan mengupayakan perbaikan dalam jangka panjang.”

Sebelumnya,  dengan didampingi Perwakilan PTTEP Indonesia Bapak Irwan Mardelis dan Direktur Dompet Duafa, Bapak  Herdiansah, Bapak Suprayoga Hadi mengunjungi dua lokasi intervensi yaitu renovasi posyandu di Desa Naibonat dan bantuan akses air bersih melalui bantuan sumur bor di Desa Sillu, keduanya di Kabupaten Kupang.

Lebih lanjut Bapak Suprayoga Hadi mengatakan “Pemerintah Indonesia masih sangat mengharapkan kemitraan dengan PTTEP dalam upaya penurunan stunting dapat terus berlanjut, terutama di lokasi prioritas percepatan penurunan stunting”.

Semoga kemitraan ini dapat memberikan insipirasi kepada pihak lain untuk ikut serta dalam skema kemitraan yang berfokus pada program nasional pemerintah dalam penurunan stunting untuk mewujudkan generasi yang unggul di masa datang.

BAGIKAN

Baca Juga

Link Terkait