KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI

SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN

Turunkan Stunting, Presiden Jokowi Ajak Pemda Manfaatkan Lahan untuk Menanam

8 Juli 2022 | Berita, Media

JAKARTA- Presiden Joko Widodo mengajak seluruh Walikota dan Bupati untuk memanfaatkan lahan sekecil apapun untuk ditanami dan memproduksi setiap hari agar bisa dimanfaatkan untuk asupan gizi anak-anak Indonesia agar tidak stunting. Stunting harus ditangani dengan memastikan ketercukupan gizi anak-anak.

“Kalau anak kita stunting, gizi tidak baik, nutrisi tidak tercukupi, nanti ke depan kita tidak bisa bersaing dengan negara-negara lain. Ini sering saya ingatkan,” jelas Presiden Jokowi.

“Saya mengajak seluruh kekuatan bangsa untuk bergerak bersama-sama, bersinergi bersama-sama, menurunkan stunting, dalam rangka mempersiapkan generasi akan datang yang berkualitas. Betul-betul kita siapkan,” imbuhnya.

Presiden dalam kesempatan itu menggambarkan kondisi dunia sedang tidak baik-baik saja. Selain masalah Covid 19, ada perang Rusia-Ukraina, yang tidak hanya menimbulkan kenaikan harga minyak dan gas dunia, tapi juga berpotensi menimbulkan kelangkaan pangan.

“Hati-hati yang namanya komoditas pangan, naik semua. Utamanya gandum, kita impor 11 juta ton. Ini hati-hati, yang suka makan roti, makan mie, bisa harganya naik, karena apa? Ada perang di Ukranina. Kenapa memengaruhi harga gandum, karena produksi gandum 30-40 persen ada di situ, Ukranina, Rusia, Belarusia, semua di situ. Saya tanya ke Presiden Ukraina berapa stok gandung? Ada 22 juta ton, stok tidak bisa dijual, ada panen (di Ukraina) 55 juta ton. Di Rusia Ada stok 77 juta ton,” katanya.

Karena itu, Presiden mengingatkan pentingnya kemandirian pangan di Indonesia dalam menghadapi situasi global yang saat ini tidak menentu.

“’Saya ajak bupati & walikota memanfaatkan lahan sekecil apapun, menanam, memproduksi setiap hari. Jangan ada lahan kosong, manfaatkan untuk asupan gizi anak kita. Penting sekali! Karena anak-anak kita hari ini, penentu, wajah masa depan Indonesia. Kalau anak-anak pintar-pintar, cerdas, kita bersaing dengan (negara) lain itu mudah,” urainya.

BAGIKAN

Baca Juga

Link Terkait