KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI

SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN

Turunkan Stunting, Bupati Kudus Salurkan CSR dalam Bentuk PMT untuk Balita

23 Agustus 2022 | Berita, Media

KUDUS- Angka prevalensi stunting di Kabupaten Kudus menurut SSGI (Survei Status Gizi Indonesia) 2021 mencapai 17,6 persen atau lebih rendah dari rata-rata prevalensi stunting di Provinsi Jawa Tengah yang mencapai 20,9 persen. Meski begitu, pihak Kabupaten Kudus tetap menekan angka stunting. Salah satunya dengan cara menyerahkan CSR untuk UMKM dan juga Balita.

Bantuan Corporate Social Responsibility itu dilakukan di Gedung Serbaguna Desa Kandangmas oleh Bupati Kudus Hartopo, Senin 22 Agustus 2022, dikutip dari Jatengprov.go.id

Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan apresiasinya kepada pihak Bank Mandiri dan PT Sariwarna, yang telah memberikan bantuan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) kepada Balita. Hartopo menyebut, bantuan tersebut selaras dengan program percepatan penurunan stunting, yang merupakan program prioritas Pemerintah Kabupaten Kudus.

“Semoga Kudus segera terbebas dari stunting, sehingga dapat terwujud masyarakat yang semakin sehat dan berkualitas,” ungkap Bupati Kudus.

Penerima bantuan PMT Luthfi Ida berharap, bantuan tersebut dapat bermanfaat untuk tumbuh kembang buah hatinya. “Semoga bermanfaat bagi tumbuh kembang buah hati kami, agar terhindar dari stunting. Terima kasih Pemkab Kudus dan pihak terkait atas bantuan yang diberikan,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada pihak Bank Jateng, yang telah berkontribusi membangkitkan UMKM di Kabupaten Kudus setelah dua tahun dihantam pandemi Covid-19.

Menurutnya, upaya tersebut sebagai wujud sinergi dan wujud kepedulian perusahaan terhadap pembangunan ekonomi kerakyatan, yang harus dilakukan bersama-sama.

“Jika UMKM maju, maka perekonomian daerah pun akan ikut maju. Akibatnya, akan menumbuhkan masyarakat, baik dari ekonomi, kesehatan, maupun sektor lainnya,” jelasnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kabupaten Kudus, Rini Kartika Hadi Ahmawati, menyebutkan penerima bantuan UMKM adalah klaster khusus bidang ecoprint.

“Penerima 30 orang, bantuan ini khusus klaster ecoprint. Ini merupakan lanjutan bantuan dari CSR yang diberikan untuk pandai besi di Desa Tenggeles kemarin,” jelasnya.

Rini menyampaikan, pelaku UMKM klaster ecoprint mendapat bantuan berupa 30 paket kompor dua tungku, dan dandang kukus segi empat dengan volume besar.

Penerima bantuan Hety Sriyani, mengaku sangat terbantu dengan donasi yang diterimanya. Berharap bantuan ini dapat meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM dan berpengaruh pada peningkatan konsumsi yang bergizi untuk ibu hamil, ibu menyusui, anak Balita yang sedang tumbuh kembang, sehingga tidak mengalami stunting. []

BAGIKAN

Baca Juga

Link Terkait