KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI

SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN

Tangani Stunting, TNI Masuk Desa

26 September 2023 | Berita, Media

Warga mengikuti penyuluhan tentang stunting yang digelar Kodim 0508/Depok di Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat (21/09/23). (Foto: Kodim 0508)

DEPOK (stunting.go.id)– Komando Distrik Militer (Kodim) 0508/Depok menggelar penyuluhan tentang stunting pada program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-118. Penyuluhan yang mendatangkan tenaga ahli dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok ini digelar di Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Jumat (22/09/23).

Komandan Kodim (Dandim) 0508/Depok, Letkol Infanteri Totok Prio Kismanto, mengatakan stunting menjadi perhatian khusus TNI, sehingga menjadi bagian dari kegiatan TMMD yang biasanya lebih banyak menekankan pada kegiatan fisik dan infrastruktur.

Stunting ini program yang harus diatasi secara nasional, dari pusat hingga ke tingkat desa,” katanya, Jumat (22/09/23). Totok menuturkan, penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pencegahan stunting, serta memberikan informasi mengenai gizi yang baik bagi balita.

Kegiatan ini menyasar ibu-ibu yang memiliki anak balita. Para ibu diberikan pemahaman mengenai pentingnya memberikan makanan bergizi untuk ibu dan bayi. Selain itu juga pentingnya pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif selama enam bulan.

TMMD Reguler ke-118 dilaksanakan selama 30 hari, mulai dari 20 September hingga 19 Oktober 2023, berlokasi di Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas. TMMD yang mengangkat tema “Sinergitas Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat” ini mengerahkan 150 personel TNI.

Penyuluhan tentang stunting menjadi bagian penting dalam acara ini, selain sejumlah aktivitas pembangunan fisik, seperti pengecoran jalan, pembuatan drainase, dan perbaikan tiga rumah tidak layak huni milik warga.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan, TMMD diharapkan dapat menjadi sinergi positif antara TNI dengan komponen bangsa lainnya untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa.

“TMMD harus menjadi momen pengingat bahwa para prajurit TNI, Polri, Pemda, dan komponen bangsa lainnya beserta segenap masyarakat, telah bahu membahu membangun desa dengan menyelesaikan program TMMD tersebut,” katanya.

Sebelumnya, TNI Angkatan Darat telah meluncurkan aplikasi e-Stuntad dan e-Posyandu, di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta (5/9/2023).

Aplikasi ini dapat memudahkan prajurit TNI AD dan keluarganya, serta masyarakat Indonesia pada umumnya, dalam mengakses layanan kesehatan. (mjr.mw)

BAGIKAN

Baca Juga

Link Terkait