KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI

SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN

Bukan Hanya Ibu, Peran Ayah Sangat Penting dalam Pencegahan Stunting

25 September 2023 | Berita, Media

JAKARTA (stunting.go.id)- Sasaran program percepatan penurunan stunting biasanya adalah ibu-ibu dan anak balita. Akan tetapi sebenarnya ayah juga berperan penting dalam tumbuh kembang anak agar terhindar dari permasalahan stunting.

Penyuluh KB Ahli Utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dwi Listyawardani mengungkapkan, ayah memiliki peran sentral yang harus dimaksimalkan dalam upaya mengawal pertumbuhan anak. “Peran orang tua, baik ayah maupun ibu diharapkan secara bersamaan memiliki kesiapan dalam pengasuhan anak,” katanya pada saat acara Internalisasi Pengasuhan Balita dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting kepada Masyarakat melalui Edukasi Orang Tua Hebat Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (23/9/2023).

Peran ayah bahkan sudah dimulai sejak anak masih dalam kandungan. Ayah berfungsi dalam menentukan bagaimana pembentukan karakter anak sejak masih kanak-kanak hingga dewasa. Dalam hal-hal yang secara praktis dilakukan ibu, dukungan ayah tetap diperlukan untuk perkembangan kognitif, emosional, dan sosial anak.

Anak yang mendapat pengasuhan dari kedua orang tuanya langsung dalam sehari-hari cenderung memiliki rata-rata nilai IQ lebih tinggi. Ini disebabkan stimulasi dari interaksi kedua orang tuanya lebih menekankan pada eksplorasi analitis dan kritis, dengan begitu perkembangan otak anak lebih berkembang sejak dini.

Anak yang diasuh oleh kedua orang tuanya selama tumbuh kembangnya akan cenderung menjadi seseorang yang lebih baik secara sosial dan akademis. Peran dan kehadiran kedua orang tua dalam keluarga memengaruhi karakter dalam kehidupan anak. Dengan begitu, fungsi ibu dan ayah dalam keluarga sangat penting dan tidak tergantikan oleh siapapun.

Partisipasi ayah sangat diperlukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman pada ibu dan bayi. Tindakan seperti memeluk bayi, menggendong bayi saat menangis, dan menatap bayi sebagai sumber kenyamanan dan kebahagiaan untuknya. Pada masa ini, ayah dibutuhkan untuk memberikan stimulasi fisik lebih banyak dibandingkan ibu. Dengan begitu, ayah telah membantu mendorong perkembangan otak anak yang sehat. Perlu diketahui orang tua, jika bayi mendapatkan cukup kasih sayang dari kedua orang tuanya, ia akan tumbuh menjadi individu yang bahagia dan sukses.

Ketika ayah menunjukkan rasa kasih sayang pada anaknya, secara tak sadar akan tertanam nilai pada diri anak bahwa dia merupakan seseorang yang berharga. Hal inilah yang bisa menumbuhkan rasa percaya diri dalam dirinya. Rasa percaya diri ini bisa membuat anak-anak lebih menghargai diri dan mencintai dirinya sendiri hingga dewasa nanti. Dengan bekal ini anak dapat bersosialisasi lebih baik dengan orang lain di sekitarnya. Tak cuma itu saja, rasa percaya diri juga membuat mereka lebih yakin dan sigap dalam menyelesaikan tugas atau ketika dihadapkan dengan tantangan baru. (mjr.mw)

BAGIKAN

Baca Juga

Link Terkait