KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI

SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN

Setwapres Dan World Bank Turun Lapangan Cek Penanganan Stunting di Lombok

27 Juli 2022 | Berita, Media

LOMBOK TENGAH (22/07)– Sekretariat Wakil Presiden RI  (Setwapres) bersama World Bank (WB) melakukan kunjungan lapangan ke desa, untuk memastikan program percepatan penurunan stunting berjalan efektif dan membuahkan hasil sesuai target. Selain itu juga untuk menggali kendala dan hambatan lapangan yang dihadapi untuk perbaikan percepatan penurunan stunting agar target nasional prevalensi 14% pada 2024 tercapai. Kali ini, Desa Sukarara, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat menjadi pilihan kunjungan.

Desa Sukarara adalah salah satu desa pengrajin kain tenun terbaik di Pulau Lombok. Di desa ini berdasarkan hasil pengukuran tikar pertumbuhan (deteksi dini stunting) tahun 2021 yang disusun Sumiati KPM Desa Sukarara terdapat 323 anak berusia 0-23 bulan. Dari jumlah ini, tercatat 22 anak yang terindikasi stunting, dan 46 anak yang berisiko stunting.

Kunjungan ini diikuti oleh rombongan dari Setwapres dan World Bank. Dari Setwapres, hadir Suprayoga Hadi, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan (Dujak PMPP) yang sekaligus Wakil Ketua Pelaksana Bidang Advokasi dan Komitmen kepemimpinan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TP2S), Abdul Mu’is Asisten Deputi Penanggulangan Kemiskinan yang juga Ketua/Pelaksana Harian Tim Pelaksana Kegiatan Percepatan Penurunan Stunting (TP2S), Koko Haryono Analis Kebijakan Madya di Kedeputian PMPP, dan Tim Percepatan Penurunan Stunting Setwapres Iing Mursalin (Lead Program Manager), Sri Kusyuniati (Senior Advisor), Marzuki Wahid (Team Leader), dan Saputera (Tenaga Ahli). Adapun rombongan dari World Bank dipimpin langsung oleh Satu Kahkonen Kepala Perwakilan (Country Director) World Bank untuk Indonesia dan Timor-Leste.

Kunjungan lapangan dilakukan pada Jum’at, 22 Juli 2022, di Desa Sukarara. Namun sebelum ke lapangan, pada Kamis malam, 21 Juli 2022, diadakan pertemuan antara Setwapres, World Bank, dan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah di pendopo kantor Bupati. Dari Kabupaten Lombok Tengah hadir Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, dan sejumlah OPD.

Pertemuan ini diawali dengan penyampaian sambutan oleh Abdul Mu’is Asisten Deputi Penanggulangan Kemiskinan Setwapres, H. Lalu Pathul Bahri Bupati Lombok Tengah, dan Satu Kahkonen dari World Bank. Acara ramah tamah ini diawali dengan makan malam, dan diakhiri dengan pemberian cindera mata dan foto bersama.

Pada Jum’at pagi, kunjungan lapangan dimulai. Kunjungan ini dilakukan secara bersama-sama  antara tim Setwapres dan tim World Bank dengan cara observasi dan wawancara dengan petugas yang ada di lapangan, yakni bidan, tenaga kesehatan, kader pemberdayaan masyarakat, kader Posyandu, pendamping PKH, penyuluh gizi, penyuluh KB, konselor remaja, konselor ibu hamil, dan guru PAUD HI.

Secara berurutan, kunjungan dimulai dari Posyandu, konseling remaja, konseling ibu, PAUD HI, Pekarangan Pangan Lestari (P2L), sumber air minum dan sanitasi, kelas ibu hamil, dialog dengan fasilitator dan penerima manfaat PKH dan e-Warong, sentra tenun masyarakat, dan Puskesmas Kecamatan Puyung.

Dalam observasi, petugas lapangan dari Desa Sukarara mempraktikkan dan mendemonstrasikan kegiatan sebagaimana biasanya dilakukan dalam kegiatan Posyandu, PAUD HI, kelas ibu hamil, konseling remaja, dan lain-lain sambil memperlihatkan ala-alat yang digunakan. Tim observer sambil melihat, juga bertanya kepada petugas lapangan, terutama dalam kaitan dengan stunting. Di sini, terjadi dialog yang cukup intens antara petugas lapangan dan tim observer dari Setwapres dan World Bank. Wawancana dilakukan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Kunjungan ini diakhiri dengan diskusi knowledge sharing dan refleksi hasil kunjungan setelah sholat Jum’at di kantor Bappeda Kabupaten Lombok Tengah. Diskusi yang dipandu oleh Kepala Bappeda ini diisi oleh Wakil Bupati Lombok Tengah Dr. H. Nursiah, S.Sos, M.Si.  dan Dr. Ir. H. Suprayoga Hadi, M.S.P. Deputi Dujak PMPP Setwapres, dan Satu Kahkonen Country Director World Bank untuk Indonesia dan Timor-Leste. Dalam diskusi ini juga berbicara Kader Posyandu dan perwakilan dari OPD Kabupaten Lombok Tengah.[]

BAGIKAN

Baca Juga

Link Terkait