KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI

SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN

Pemkab Garut Target Prevalensi Stunting Turun Jadi 14 Persen Pada 2023

27 Juli 2022 | Berita, Media

GARUT- Penurunan stunting menjadi tugas semua pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut. Pemkab pun menargetkan akhir tahun ini, angka stunting turun hingga 14 persen.

Demikian disampaikan Wakil Bupati Garut Helmi Budiman melalui siaran pers yang dikutip dari  Republika, Selasa 26 Juli 2022. Presiden dalam Perpres Nomor 72 Tahun 2021 menargetkan prevalensi stunting menjadi 14 persen pada 2024.

“Pemerintah pusat menginginkan kita di angka 14 persen pada 2024. Kami akan mengejar pada 2023 sudah tercapai mudah-mudahan,” katanya.

Untuk mengejar target tersebut, Pemkab Garut mengaku akan mengoptimalkan kinerja dari tim pendamping keluarga yang saat ini berjumlah hampir 6 ribu orang. Sasarannya bukan hanya keluarga yang memiliki Balita stunting saja, melainkan juga keluarga yang berisiko stunting.

Dia mengaku akan turun langsung ke kecamatan-kecamatan untuk mengecek pekerjaan tim pendamping keluarga. “Mudah-mudahan kalau kita serius, Balita stunting ini bisa turun menjadi 14 persen. Saya optimis itu terjadi pada 2023,” kata dia.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Tri Cahyo Nugroho mengatakan pihaknya memiliki sasaran pengukuran jumlah Balita pada 2022 sebanyak 220.042 Balita. Angka itu didasarkan kepada data Badan Pusat Statistik (BPS).

“Adapun jumlah Balita yang ditimbang atau hadir di Posyandu atau sudah dilakukan sweeping adalah 205.062 atau 92,8 persen,” katanya.[]

BAGIKAN

Baca Juga

Link Terkait