KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI

SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN

Pastikan Program Intervensi Stunting Efektif, Setwapres dan Bank Dunia Kunjungi Posyandu di Tangerang

28 Oktober 2022 | Berita, Media

TANGERANG (https://stunting.go.id)– Target pemerintah menurunkan prevalensi stunting hingga 14 persen pada tahun 2024, membuat semua pihak harus memastikan program percepatan penurunan stunting berjalan efektif. Kali ini, Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) dan Bank Dunia mengunjungi Posyandu Kenanga di Desa Serdang Kulon, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten pada Senin (24/10/2022). Kunjungan lapangan ini tidak hanya di Posyandu, melainkan juga di Puskesmas Kecamatan Panongan.

“Kunjungan ini untuk memastikan program intervensi yang dilakukan Pemerintah berjalan efektif dan memiliki dampak terhadap kualitas pelayanan Posyandu dan Puskesmas dalam rangka mempercepat penurunan stunting,” kata Suprayoga Hadi, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan, Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) yang memimpin delegasi dari Setwapres dalam kunjungan ini.

Delegasi Setwapres selain Deputi, mengikuti juga dalam kunjungan ini Asisten Deputi Penanggulangan Kemiskinan Abdul Mu’is, staf Setwapres, dan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TP2S) Setwapres yang berjumlah 6 orang.

Sementara delegasi dari Bank Dunia yang berjumlah lebih dari 5 orang dipimpin oleh Vice President for Human Development World Bank, Mamta Murthi. Mereka secara sengaja mengunjungi Posyandu di Desa Serdang Kulon, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang ini untuk mengetahui secara langsung sejauhmana intervensi yang telah dilakukan berdampak pada pelayanan untuk kelompok sasaran stunting dan menurunnya angka stunting dari pelayanan ini.

Kegiatan yang dimulai pada jam 09.30 hingga jam 13,00 WIB ini, didahului dengan penyambutan delegasi Bank Dunia oleh Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Setwapres dan Bupati Tangerang sebagai tuan rumah. Delegasi Bank Dunia dan Setwapres menyaksikan secara langsung kegiatan Posyandu Kenanga yang sedang beroperasi di desa itu dan Puskesmas di Kecamatan Panongan.

Ada lima meja Posyandu yang dikunjungi. Dari meja ke meja, Vice President for Human Development World Bank Mamta Murthi dan delegasi berdialog dengan kader Posyandu, petugas gizi, dan kader pembangunan manusia yang berada di meja yang dikunjungi.

Selain menyaksikan bagaimana kader Posyandu mengukur dan menimbang bayi dengan antropometri, juga delegasi Bank Dunia dan Setwapres menyaksikan penggunaan aplikasi eHDW, mengunjungi kelas ibu hamil, kelas remaja, mengunjungi PAUD, dan juga menyaksikan sesi Bina Keluarga PKH (Program Keluarga Harapan).

Delegasi Bank Dunia dan Setwapres, selain berdialog dengan para petugas, kader, dan fasilitator yang terkait percepatan penurunan stunting, juga berdialog dengan penerima manfaat, yakni ibu hamil, ibu yang memiliki anak Baduta dan Balita, dan remaja putri yang saat itu berada di sekitar meja yang dikunjungi.

Berikutnya, delegasi Bank Dunia dan Setwapres mengunjungi fasilitas dan pelayanan Puskesmas terkait pencegahan stunting. Di Puskesmas, delegasi berinteraksi dengan Kepala Puskesmas dan staf Puskesmas dalam penanganan dan pencegahan stunting. Di ruang Puskesmas ini pula, delegasi Bank Dunia dan Setwapres berdiskusi dengan Pemkab Tangerang dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tentang percepatan penurunan stunting di tingkat kecamatan dan Kabupaten Tangerang.

Diketahui, prevalensi stunting Kabupaten Tangerang menurut Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 adalah 23,3 persen, satu digit di bawah prevalensi rerata Provinsi Banten yang masih berada pada angka 24,5 persen. Prevalensi ini stagnan dari tahun 2019 yang jatuh pada angka 24,1 persen (SSGBI 2019). (mw)

BAGIKAN

Baca Juga

Link Terkait