KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI

SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN

Mahasiswa Unpad Ajarkan Cara Mengolah Labu Siam untuk Anak Balita

21 Agustus 2023 | Berita, Media

Tim KKNM Universitas Padjadjaran di Desa Cibodas, Pasirjambu, Kabupaten Bandung. (Foto: Universitas Padjadjaran)

BANDUNG (stunting.go.id)- Mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) turun ke Desa Cibodas, Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Dalam acara Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama 40 hari, mereka berfokus mengedukasi masyarakat mengenai pengolahan bahan makanan lokal bergizi, terutama labu siam yang jumlahnya melimpah di desa ini.

Indonesia adalah negara tropis yang subur. Di lingkungan sekitar pemukiman penduduk banyak lahan-lahan kosong dan tanaman yang tidak termanfaatkan dengan baik. Namun pada umumnya masyarakat kurang menyadari di sekitar mereka ada bahan-bahan makanan potensial yang dapat diolah menjadi asupan bergizi pencegah stunting.

Dosen pembimbing lapangan KKN mahasiswa Unpad, Anne Agustina Suwargiani, mengatakan pihaknya melakukan survei mengenai sumber daya lokal yang tersedia di daerah tujuan KKN, kemudian membuat agenda mengedukasi masyarakat tentang memilih bahan yang tepat dan mengolahnya menjadi bahan pangan bermutu tinggi. Edukasi masyarakat desa tentang menemukan dan mengolah bahan makanan setempat berkualitas tinggi dilakukan untuk menekan angka prevalensi stunting. “Untuk di sini, masyarakat diedukasi tentang kandungan nutrisi yang kaya dalam labu siam, seperti vitamin A, vitamin C, serat, anti oksidan, dan kalium,” katanya, Senin (21/8/2023).

Dijelaskannya, labu siam dapat diberikan kepada bayi sejak diperbolehkan mengonsumsi makanan pendamping ASI (MP-ASI). Pemberian labu siam dapat berlanjut selama masa pertumbuhan dan perkembangan anak. Cara ini dapat meningkatkan mutu pertumbuhan fisik serta kesehatan anak agar mereka tumbuh optimal mencapai potensi penuh.

Labu siam adalah tumbuhan merambat yang buahnya menggantung dari tangkai. Bentuk daunnya segitiga dengan permukaan berbulu halus. Tumbuhan yang dapat dimakan buah dan pucuk daun mudanya ini banyak tumbuh di pekarangan warga Desa Cibodas, terutama di tanah lembab di dekat kolam.

Labu siam mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak. Di dalam labu siam terdapat karbohidrat, protein, serat, berbagai vitamin, mangan, tembaga, seng, kalium, magnesium, dan folat sangat tinggi. Dengan kandungan tersebut labu siam dapat mempersembahkan sejuta manfaat bagi penikmatnya. Salah satunya melancarkan pencernaan bayi, mengoptimalkan imunitas tubuh, menurunkan risiko obesitas, meningkatkan perkembangan otak dan saraf, menyehatkan jantung, mengoptimalkan penglihatan, menjaga fungsi hati, menyehatkan kulit, dan mengoptimalkan perkembangan kognitif anak.

Melansir dari Journal of Physics, kandungan antioksidan dalam sayur labu siam (sechium edule) mampu mencegah oksidasi yang bisa memicu kerusakan pada sel-sel tubuh. Jika mengonsumsi secara rutin, imunitas tubuh bayi akan lebih optimal. Dengan daya imun maksimal, sayuran ini mampu meningkatkan energi yang membuat anak menjadi lebih aktif. (mjr.mw)

BAGIKAN

Baca Juga

Link Terkait