KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI

SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN

Jalankan Gerebek Stunting, Pemkot Makassar Target Zero Stunting

25 Juli 2022 | Berita, Media

MAKASSAR- Semangat menurunkan angka stunting di Indonesia terus digalakkan berbagai pemimpin daerah, salah satunya adalah Pemerintah Kota Makassar. Mereka menargetkan zero stunting pada tahun 2024 untuk anak-anak di wilayahnya.

Wakil Walikota Makassar Fatmawati Rusdi mengaku angka stunting di Makassar setiap tahunnya selalu turun dan merupakan yang paling rendah di Provinsi Sulawesi Selatan, sebesar 18,8 persen menurut data SSGI tahun 2021.

Dengan data tersebut, Wakil Walikota mengajak agar kita lebih bersemangat lagi untuk mencapai angka zero stunting di Makassar. “Kita targetkan zero stunting. Ini dibutuhkan peran serta seluruh masyarakat agar tidak ada lagi anak di Makassar yang bermasalah dengan tumbuh kembangnya,” ujarnya.

Aksi nyata untuk terus menurunkan stunting, salah satunya adalah Gerebek Stunting. Dengan program ini, Wakil Walikota Makassar bersama stakeholder yang lain ikut turun memantau stunting di Puskesmas-Puskesmas.

Yang terbaru, Puskesmas yang dikunjungi adalah Puskesmas Antang di Jalan Antang Raya, Kecamatan Manggala.  Dalam kunjungan itu, Wakil Walikota didampingi Asisten III Bidang Administrasi Umum Kota Makassar Mario Said, Kepala Dinkes Makassar, Kepala BKKBN Kota Makassar, serta Camat setempat.

Dari kunjungan tersebut didapati ada 42 anak yang menjadi sasaran, karena kurangnya tumbuh kembang, kurang gizi, bahkan masuk dalam kategori gizi buruk. Fatmawati pun membagikan makanan tambahan untuk anak-anak di Puskesmas tersebut.

42 anak yang mengalami stunting di Puskesmas tersebut berasal dari dua kelurahan, yaitu 20 anak dari Kelurahan Antang dan 22 dari Kelurahan Bitowa, Kecamatan Manggala.

Kepala Puskesmas Antang Roslyna Abubakar menyebutkan bahwa kasus 42 anak stunting ini sudah mendapatkan intervensi dari pengelola gizi Puskesmas Antang.[]

BAGIKAN

Baca Juga

Link Terkait