KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI

SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN

Cegah Stunting, Pesan Ganjar kepada Remaja: Jangan Nikah Dini!

22 Agustus 2022 | Berita, Media

YOGYAKARTA- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berpesan kepada para remaja se-Indonesia agar tidak melakukan pernikahan dini demi mencegah terjadinya stunting kepada anak-anak Indonesia di masa depan.

Demikian disampaikan Ganjar dalam Puncak Malam Apresiasi GenRe dan Jambore Ajang Kreativitas Remaja, Minggu 21 Agustus 2022.

Ganjar Pranowo berharap para Duta GenRe mampu mengimplementasikan apa yang selama ini diperoleh ke dalam kehidupan masyarakat. Para Duta GenRe tersebut diharapkan mendapatkan perhatian dari pemerintah di daerah untuk menjalankan program-program BKKBN bagi kalangan seusianya.

“Misalnya, jangan menikah pada usia dini, jangan melakukan seks bebas, jangan terjebak narkoba, aktif mengajak anak-anak belajar sekolah dan sebagainya. Mereka diminta untuk lebih kreatif,” katanya.

Di tempat yang sama, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia I Gusti Ayu Bintang Darmawati meyakini para Duta GenRe dapat menjalankan program BKKBN di daerahnya masing-masing. “Mereka para Duta GenRe merupakan anak-anak terpilih. Saya yakin dan percaya itu. GenRe juga diluncurkan di tingkat kelurahan tidak hanya di tingkat kabupaten,” katanya.

Diketahui, Forum GenRe Indonesia adalah program yang dikembangkan oleh BKKBN dengan kelompok sasaran, yaitu remaja berusia 10-24 tahun tapi belum menikah, mahasiswa/mahasiswi yang belum menikah, keluarga dan masyarakat yang peduli terhadap kehidupan para remaja.

Program GenRe adalah program yang mengedepankan pembentukan karakter bangsa di kalangan generasi muda. Program GenRe merupakan wadah untuk mengembangkan karakter bangsa karena mengajarkan remaja untuk tidak melakukan pernikahan di usia dini, seks pranikah, dan Napza guna menjadi remaja yang tangguh dan dapat berkontribusi dalam pembangunan.

Tujuan dikembangkannya program Genre oleh BKKBN adalah untuk menyiapkan kehidupan berkeluarga bagi para remaja dalam menyiapkan jenjang pendidikan yang terencana, berkarir dalam pekerjaan yang terencana, menikah dengan penuh perencanaan sesuai dengan siklus kesehatan reproduksi.[]

BAGIKAN

Baca Juga

Link Terkait