KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI

SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN

Bupati Sleman Ajak Organisasi Bidan Percepat Turunkan Stunting

19 Agustus 2022 | Berita, Media

SLEMAN- Upaya percepatan penurunan stunting butuh dukungan banyak pihak, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengajak Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Sleman untuk ikut meningkatkan dukungannya dalam menurunkan stunting di daerah mereka, di mana saat ini menurut data SSGI 2021, prevalensi stunting Sleman mencapai 16 persen –di bawah angka prevalensi stunting provinsi DIY yang berada pada 17,3 persen.

Kustini mengaku menaruh harapan tinggi kepada IBI Sleman untuk membantu menurunkan stunting di Kabupaten Sleman. Demikian disampaikan Kustini saat membuka Rakercab IBI Kabupaten Sleman di Sleman, Kamis 18 Agustus 2022.

Dia mengungkapkan, saat ini data SSGI 2021 menunjukkan prevalensi stunting di Indonesia mencapai 24,4 persen, ditargetkan pada tahun 2024 turun menjadi 14 persen. Sementara, di Kabupaten Sleman masih berada di angka 16 persen.

Sekalipun prevalensi stunting Kabupaten Sleman di bawah rata-rata nasional, Kustini mengaku pihaknya terus berupaya untuk menekan kasus yang ada. Berbagai upaya telah dilakukan agar kasus stunting di Sleman bisa turun menjadi 14 persen. “Kami berkomitmen untuk menurunkan prevalensi stunting Sleman menjadi 14 persen pada tahun 2024,” katanya.

Untuk mencapai target tersebut, pihaknya telah mengeluarkan regulasi berupa Peraturan Bupati Sleman Nomor 22.1 Tahun 2021 tentang Percepatan Penanggulangan Stunting Terintegrasi. Tujuannya adalah menurunnya angka Balita Stunting di Kabupaten Sleman di bawah lima persen pada tahun 2026.

Lain dari itu, Pemkab Sleman juga telah membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Sleman yang ditetapkan dengan Keputusan Bupati Sleman Nomor 12.3 Tahun 2022. Tim ini diketuai oleh Wakil Bupati Danang Maharsa.

Dia pun mengajak IBI untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam pelaksanaan program percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sleman.[]

BAGIKAN

Baca Juga

Link Terkait