Wapres Ma’ruf Amin didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Bandara Notohadinegoro, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (6/12/2023). Foto: BPMI Setwapres.
JAKARTA (stunting.go.id)- Wakil Presiden (Wapres) KH. Ma’ruf Amin mengingatkan, stunting adalah persoalan besar yang mendesak untuk diselesaikan bersama. Wapres menyinggung sejumlah dampak stunting terhadap anak yang pada gilirannya akan merusak peluang Indonesia mendapatkan lompatan kemajuan pada tahun-tahun emas puncak bonus demografi.
“Stunting masih menjadi persoalan besar yang mendesak untuk kita selesaikan bersama. Stunting tidak hanya berdampak pada kondisi fisik anak, tetapi juga pada kesehatan hingga kemampuan berpikirnya,” kata Wapres saat menghadiri penyerahan bantuan stunting di Jember, Jawa Timur, Rabu (6/12/2023).
KH. Ma’ruf Amin meminta semua pihak melakukan aksi nyata terkait masih banyaknya balita yang terindikasi stunting di daerahnya. Akumulasi dampak stunting di berbagai daerah dapat mengganggu pertumbuhan ekonomi, kerugian materiil, dan turunnya kualitas sumber daya manusia. “Anak stunting nantinya akan tumbuh menjadi manusia dewasa yang produktivitasnya rendah, yang pada akhirnya akan menghambat pertumbuhan ekonomi, dan semakin menimbulkan persoalan ketimpangan dan kemiskinan. Dengan kata lain, generasi penerus yang stunting tentu akan membawa masa depan bangsa yang stunting pula,” jelasnya.
Pada saat ini, pemerintah terus berupaya menurunkan angka stunting pada anak. Oleh karena itu, Wapres meminta agar program percepatan penurunan stunting terus dikawal. Pada saat ini, pemerintah tengah melakukan akselerasi agar dapat mencapai target prevalensi stunting turun menjadi 14% pada tahun 2024. “Berbagai upaya pemerintah telah berhasil menurunkan prevalensi stunting dari 30,8% pada tahun 2018 menjadi 21,6% pada tahun 2022. Namun waktu kita untuk mencapai target 14% semakin terbatas,” tandasnya.
“Saya minta semua pihak, termasuk para pimpinan daerah agar tetap fokus mengawal pelaksanaan program percepatan penurunan stunting, bahkan hingga zero stunting pada tahun 2030 bisa tercapai, sebagaimana target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan,” imbuh Wapres. (mjr.mw)
