Wakil Presiden Ma’ruf Amin membuka secara resmi Rapat Kerja Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang diselenggarakan secara daring pada tanggal 22 Februari 2022.
Tema Rakernas BKKBN tahun ini mengusung dua fokus utama: (1) penguatan program Bangga Kencana (pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana), serta (2) penurunan angka stunting
Pada kesempatan tersebut, Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk terus berperan dalam membangun ketahanan keluarga Indonesia secara utuh. Ma’ruf mengatakan, selama lebih dari 50 tahun, BKKBN telah mengedukasi dan memandu masyarakat untuk memahami pentingnya kependudukan dan keluarga berencana beserta seluruh aspeknya.
“Meski zaman berkembang pesat dan generasi berubah mengikuti zaman, BKKBN harus tetap di garda terdepan, bahkan memperkuat perannya melalui kemitraan strategis dengan aktor-aktor penting lainnya,” kata Ma’ruf
Lebih lanjut, Wapres meminta tiga hal yang perlu menjadi perhatian BKKBN dalam penguatan program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (Program Bangga Kencana) serta penurunan angka stunting.
Pertama Pemahaman dini akan pentingnya membangun ketahanan keluarga dapat menjadi bekal yang menentukan kualitas keluarga Indonesia ke depan,
Kedua, aspek akuntabilitas dalam pengelolaan sumber daya harus selalu dijaga. Sebab, penanganan stunting melibatkan banyak pihak dan berbagai sumber pendanaan.
“Kepercayaan tersebut juga harus dijaga agar kemitraan tetap langgeng,” pesannya.
Ketiga, Wapres menekankan konvergensi antarprogram. Program, kegiatan, dan anggaran yang diharapkan dapat saling melengkapi sehingga intervensi pemerintah betul-betul diterima oleh rumah tangga sasaran.
Sumber: BPMI-Setwapres