KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI

SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN

UNPAD Datangkan Para Pakar untuk Tingkatkan Performa Kader Posyandu

29 November 2023 | Berita, Media

Tim PPM PSDKU Unpad dan kader Posyandu Desa Kertayasa, Pangandaran. (foto: PSDKU Unpad)

BANDUNG (https://stunting.go.id)- Tim Program Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) Universitas Padjadjaran menggelar program peningkatan kader Posyandu berbasis sistem informasi di Pangandaran. Program ini dimaksudkan untuk mencegah stunting dengan cara menguatkan performa layanan Posyandu. Kegiatan ini dilakukan di Desa Kertayasa, Pangandaran, Rabu (29/11/2023).

Program bertajuk “Peningkatan Kapasitas Pengetahuan, Kompetensi, Keterampilan, Motivasi (PKKM) Kinerja Kader Posyandu Berbasis Sistem Informasi dalam Mencegah Stunting di Wilayah Kerja Desa Kertayasa Kab. Pangandaran” ini telah berjalan selama tiga bulan sejak September lalu. Program yang dipimpin oleh salah satu dosen Prodi Administrasi Bisnis, Nurul Mardhiah Sitio, ini melibatkan para pakar berkompeten agar aparatur yang telah menjalani layanan kesehatan selama bertahun-tahun dapat menjadi problem solver.

Kegiatan ini diawali dengan survei, FGD, kunjungan ke Posyandu, serta pelatihan yang diselenggarakan di Aula Desa Kertayasa. Pesertanya para kader utusan dari setiap dusun Desa Kertayasa. Kegiatan pelatihan yang merupakan kegiatan puncak PPM melibatkan sejumlah pakar dalam bidang medis dan sistem informasi kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengangkat dua tema yang berbeda.

Tema pertama, yaitu “Sukses Menyusui dengan Tongue Tied Lip Tied (TTLT) pada Bayi Guna Mencegah Adanya Efek Stunting”. Acara ini diselenggarakan secara hybrid dengan menghadirkan dr. Reica Apriliyana selaku konselor laktasi yang secara komprehensif membahas lebih dalam mengenai bagaimana penanganan Tongue Tied Lip Tied (TTLT) dapat memastikan proses menyusui yang sukses. Hal ini penting agar tidak ada risiko stunting pada anak hanya karena teknik menyusui yang kurang tepat.

Adapun tema kedua, yaitu mengenai “Pemanfaatan Teknologi Digital untuk Pencegahan Stunting” yang diselenggarakan secara langsung oleh salah satu mahasiswa Administrasi Bisnis, Wahyu Pratama. Materi tersebut menjelaskan mengenai pemanfaatan layanan program pola hidup sehat yang terstruktur, terpersonalisasi, dan mudah dijangkau dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu layanan tersebut bernama wehale.id yang memiliki fitur “Meal Plan” dan “Konsultasi dengan Ahli Gizi”.

Universitas memainkan peran dalam menjaga kesinambungan program penanganan stunting, memberikan tinjauan keilmuan dan bukti ilmiah, serta melakukan pendampingan pengembangan model-model intervensi stunting yang efektif dan efisien. Untuk itu perguruan tinggi menjadi salah satu komponen yang dilibatkan dalam aksi nasional percepatan penurunan stunting. (mjr.mw)

BAGIKAN

Baca Juga

Link Terkait