oleh Admin Stunting | 11 Agustus 2020
Mengingat faktor resiko/penyebab yang multidimensi (lihat penjelasan di no 5), maka stunting akibat masalah gizi kronis tidak hanya terkait dengan masalah ekonomi. Baik anak dari keluarga yang mampu maupun tidak mampu secara ekonomi dapat beresiko mengalami stunting....
oleh Admin Stunting | 11 Agustus 2020
Selain gangguan pertumbuhan yang diindikasikan oleh stunting, biasanya anak juga dapat mengalami gangguan perkembangan akibat masalah gizi kronis, baik gangguan pada perkembangan kognitif, motorik, ataupun sistem kekebalan tubuh. Gangguan perkembangan inilah yang...
oleh Admin Stunting | 11 Agustus 2020
Stunting dapat dicegah atau dikoreksi jika dilakukan sebelum atau selama periode emas. Karenanya berbagai intervensi penting dilakukan sejak dini, mulai dari mempersiapkan kondisi gizi dan kesehatan calon ibu hingga memastikan kesehatan yang baik dan gizi yang cukup...
oleh Admin Stunting | 11 Agustus 2020
Di tahun 2019, terdapat 160 kabupaten/kota prioritas percepatan pencegahan stunting. Di tahun 2020 bertambah menjadi 260 kabupaten/kota prioritas dan tahun 2021 bertambah menjadi 360 kabupaten/kota prioritas.
oleh Admin Stunting | 11 Agustus 2020
Intervensi Gizi Spesifik (berkontribusi 30%) Intervensi yang ditujukan kepada anak dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Kegiatan ini umumnya dilakukan oleh sektor kesehatan. Intervensi spesifik bersifat jangka pendek, hasilnya dapat dicatat dalam waktu relatif...