KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI

SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN

Selain gangguan pertumbuhan yang diindikasikan oleh stunting, biasanya anak juga dapat mengalami gangguan perkembangan akibat masalah gizi kronis, baik gangguan pada perkembangan kognitif, motorik, ataupun sistem kekebalan tubuh. Gangguan perkembangan inilah yang kemudian dapat menyebabkan anak mengalami kesulitan belajar atau mudah terserang penyakit. Kondisi kurang gizi kronis yang tidak dicegah atau terlambat dikoreksi dapat meningkatkan resiko terkena penyakit tidak menular (PTM) di usia lebih lanjut (seperti diabetes, penyakit jantung, kanker, stroke, dan lain-lain) pada level individu dan menurunkan angka produktivitas sumber daya manusia pada level populasi.