KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI

SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN

Emil Dardak: Jatim Tangani Stunting Lebih Personal

11 Agustus 2023 | Berita, Media, Siaran Pers

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak.

TUBAN (stunting.go.id)– Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, mengungkap program percepatan penurunan stunting saat ini sudah lebih maju daripada era sebelumnya. “Saat ini penanganan stunting di Jawa Timur bukan lagi berbasis data statistik global, tetapi sudah lebih by name by address, sehingga tenaga kesehatan dapat mengambil aksi yang lebih personal,” katanya saat memberikan sambutan dalam acara wisuda III di Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama (IIK NU) Tuban, Jawa Timur, Kamis (10/8/2023).

Hadir dalam acara tersebut Wakil Presiden RI, KH. Prof. Dr. (H.C.) Ma’ruf Amin, untuk meresmikan gedung baru kampus C IIK NU Tuban. Mantan Bupati Trenggalek ini mengapresiasi program kesehatan yang dicanangkan pemerintah yang telah memberi manfaat pada masyarakat secara luas. “Kami mewakili Ibu Gubernur mengucapkan selamat datang kepada Bapak Wapres, kita ketahui bersama beliau ini juga commander dalam program penanganan kemiskinan ekstrem dan percepatan penurunan stunting,” tandasnya.

Emil menceritakan pencapaian bidang kesehatan di wilayahnya, bahwa dengan program kesehatan yang tepat, para nakes dapat melayani masyarakat secara lebih maksimal. Emil mencontohkan program kesehatan yang berbasis Aplikasi Buaian, singkatan dari Bunda Anak Impian. Aplikasi yang diinisiasi Fakultas Kedokteran (FK Unair) dan Dinkes Jatim ini disebut mengambil bagian penting dalam keberhasilan menekan angka kematian ibu dan bayi.

Aplikasi yang didesain untuk ibu hamil ini dapat membantu ibu untuk melakukan asesmen kehamilan secara mandiri mengenai keadaan kehamilannya. Apakah masuk dalam ibu hamil berisiko tinggi atau tidak. Penyelamatan ibu hamil di Jatim bermula dari deteksi dini tentang risiko. Keterlambatan deteksi berujung pada keterlambatan penanganan serta rujukannya, sehingga dapat berakibat kematian.

Dalam aplikasi Buaian terdapat informasi mengenai bidan dan dokter kandungan terdekat dan dapat menghubungkan pengguna dengan 1000 bidan dan 300 dokter kandungan di 38 kabupaten dan kota di Jatim. Koneksi dengan nakes tidak hanya memudahkan tindakan nyata, tetapi juga konsultasi dengan kader kehamilan.

Data Dinas Kesehatan Jawa Timur menyebutkan bahwa Angka Kematian Ibu (AKI) berhasil diturunkan signifikan pada tahun 2022. Yakni, 93 per 100 ribu kelahiran hidup. Berbeda dari tahun 2021 sebelumnya sebesar 234,7 per 100 ribu kelahiran hidup. Statistik ini menunjukkan program-program kesehatan telah mencapai hasil yang jelas. “Kami merasa bahagia melihat angka kematian ibu berkurang signifikan berkat kerja keras segenap insan kesehatan yang turun langsung dari pintu ke pintu membantu masyarakat,” katanya.

Apresiasi juga disampaikan oleh Wakil Presiden, K.H. Ma’ruf Amin, “Saya merasa bangga dengan capaian ini, di mana para perawat dan bidan kita berperan penting dalam mendukung kebutuhan kesehatan global,” ujarnya dalam sambutan acara wisuda III Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama (IIK NU) Tuban, Jawa Timur, Kamis (10/8/2023). (mjr/mw)

BAGIKAN

Baca Juga

Link Terkait