KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI

SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN

Bupati Kutai Barat Pimpin Langsung Rembuk Stunting

20 Juni 2023 | Berita, Media

Kabupaten Kutai Barat kembali menggelar Rembuk Stunting untuk tahun 2023. Kegiatan berlangsung di Gedung Aji Tulur Jejangkat, pada tanggal 19 Juni 2023. Bupati Kubar FX.Yapan
memimpin langsung rembuk stunting dengan dihadiri OPD terkait dan pihak swasta. Rembuk Stunting merupakan suatu langkah penting yang harus dilakukan pemerintah kabupaten/kota untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting dilakukan secara bersama-sama antara OPD penanggung jawab layanan dengan sektor/lembaga non-pemerintah dan masyarakat. Pemerintah kabupaten/kota secara bersama-sama akan melakukan konfirmasi, sinkronisasi, dan sinergisme hasil Analisis Situasi dan rancangan Rencana Kegiatan dari OPD penanggung jawab layanan di kabupaten/kota dengan hasil perencanaan partisipatif masyarakat yang dilaksanakan melalui Musrenbang kecamatan dan desa dalam upaya penurunan stunting di lokasi fokus.
Materi utama yang akan disampaikan dalam kegiatan Rembuk Stunting adalah: Program/kegiatan penurunan stunting yang akan dilakukan pada tahun berjalan, dan Komitmen Pemerintah Daerah dan OPD terkait untuk program/kegiatan penurunan stunting yang akan dimuat dalam RKPD/Renja OPD tahun berikutnya.
Menurut FX.Yapan, Pemkab Kubar terus mendukung melalui pelaksanaan delapan aksi konvergensi yang dapat tercapai melalui sinergitas semua pihak terutama dalam menyusun perencanaan, penganggaran hingga pelaksanaan kegiatan di lokus fokus stunting.
Dikatakan, agenda hari ini merupakan tindak lanjut atas hasil evaluasi upaya yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Barat melalui intervensi spesifik dan intervensi sensitif sehingga kedepannya kita dapat merumuskan program penanganan stunting di wilayah Kutai Barat dan sebagai komitmen kita bersama dalam pencegahan dan penurunan stunting yang terintegrasi, terkoordinir, konvergen dan efektif kedepannya.
Bupati berharap kita semua yang hadir dapat memberikan sumbangsih pemikiran untuk kita sama-sama dapat berkoordinasi, bersinergi dan mengavaluasi upaya penanganan Stunting secara efektif, konvergen dan terintergrasi dengan melibatkan lintas sektor. Sebagai catatan, prevalensi stunting kabupaten Kutai Barat tahun 2022 menurut data SSGI mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Prevalensi stunting tahun 2021 sebesar 15,80 % sedangkan tahun 2022 sebesar 23,1 % . Dibutuhkan kerja nyata bersama untuk kembali mengejar prevalensi angka stunting, sehingga Kabupaten Kutai Barat dapat berkontribusi dalam pencapain target nasional 14%. Sumber.

BAGIKAN

Baca Juga

Link Terkait