KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI

SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN

Bulog Kembangkan Beras Fortifikasi untuk Turunkan Stunting

18 Agustus 2022 | Berita, Media

JAKARTA- Upaya percepatan penurunan stunting dilakukan berbagai pihak, termasuk Perum Bulog. Perusahaan milik negara ini tengah mengembangkan beras fortifikasi atau kaya zat gizi, dengan tujuan untuk menurunkan angka stunting di Indonesia.

Demikian disampaikan Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita dalam Webinar Bangkit Bersama Lebih Kuat di Jakarta, Rabu 17 Agustus 2022.

“Saat ini Bulog sedang mengembangkan beras fortifikasi. Beras ini kami serap. Kita tambahkan namanya fortifikasi, yakni beras dengan mencampurkan zat gizi mikro dalam bulir beras,” urainya.

Febby melanjutkan, Bulog telah bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam pengembangan beras fortifikasi ini, sehingga manfaat dari beras fortifikasi ini bisa dikonsumsi oleh masyarakat yang tepat sasaran.

Dia mengatakan beras fortifikasi ini merupakan inovasi dari Bulog yang sengaja dilakukan di daerah-daerah yang memiliki angka stunting cukup tinggi. “Ini sudah lumayan ada hasilnya. Dengan inovasi ini, angka stunting menurun,” ujarnya.

Diketahui, beras fortifikasi adalah beras yang mengandung zat gizi mikro tambahan. Kandungan nutrisi di dalam beras fortifikasi, yakni vitamin A, B1, B3, B12, B9 (asam folat), zat besi, dan zinc. Kandungan tersebut sangat baik untuk pemenuhan gizi masyarakat sebagai salah satu upaya dalam pencegahan stunting dan menjaga imun tubuh. Jika beras ini dikonsumsi oleh banyak masyarakat, maka secara tidak langsung sudah bisa mengonsumsi zat gizi mikro dari nasi yang dimakan setiap hari.[]

BAGIKAN

Baca Juga

Link Terkait