KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI

SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN

BERPARTISIPASI TURUNKAN STUNTING, SELURUH FASILITAS KESEHATAN POLRI DISIAPKAN

22 September 2022 | Berita, Media

JAKARTA– Upaya keras percepatan penurunan stunting telah melibatkan banyak kementerian dan lembaga. Setelah pemerintah melibatkan TNI, kini kepolisian juga turut ambil bagian penting dalam aksi nyata percepatan penurunan stunting.

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menyediakan fasilitas kesehatan untuk mendukung percepatan penurunan angka stunting secara nasional. Polri saat ini memiliki sebanyak 39 Rumah Sakit Bhayangkara, dan sejumlah Poliklinik Bhayangkara dan Poliklinik Tribrata.

Semua fasilitas ini dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk mendukung program percepatan penurunan stunting. Menurut Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri, Brigjen (Pol) Asep Hendradiana, dengan fasilitas kesehatan yang dimiliki, Polri dapat berperan secara optimal dalam program percepatan penurunan stunting.

“Polri siap mendukung BKKBN agar dapat mencapai target penurunan angka stunting,” kata Asep, Rabu (21/9/2022). Saat ini pemerintah tengah berupaya keras menurunkan angka stunting yang kini masih di angka 24,4 persen (SSGI 2021).

Penanganan stunting, kata Asep, perlu melibatkan kerjasama antarkementerian dan lembaga, termasuk Polri. Percepatan penurunan stunting menjadi salah satu program prioritas pemerintah saat ini karena stunting memiliki dampak luas. Stunting bukan hanya soal tinggi badan, tetapi juga menyangkut perkembangan otak anak yang berdampak pada masa depan bangsa.

Maka dari itu, pemerintah melakukan intervensi yang konvergen, integratif, holistik, dan berkelanjutan dalam pencegahan dan penurunan angka prevalensi stunting di Indonesia. “Penanganan terhadap hal ini harus dilakukan secara paripurna. Maka perlu kerja sama seluruh sektor,” tuturnya.

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengapresiasi Polri yang telah berkontribusi signifikan. Dengan fasilitas yang diberikan oleh Polri, penguatan terhadap pemeriksaan kesehatan minimal tiga bulan sebelum menikah dapat lebih lancar dilakukan. “Misalnya mengukur lingkar lengan atas, tinggi, dan berat badan serta pemeriksaan Hb dalam darah akan dimaksimalkan guna mencegah lahirnya bayi stunting baru” tandasnya. (mjr/mw)

BAGIKAN

Baca Juga

Link Terkait