KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI

SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN

Aksi Replikasi Program Cegah Stunting di Sentabai

21 Januari 2021 | Berita

Salah satu mandat dari Strategi Nasional Pencegahan Stunting adalah memastikan program kemitraan antara pemerintah, swasta dan masyarakat terlaksana di seluruh wilayah prioritas pencegahan stunting.

Setelah sebelumnya Tzu Chi Sinar Mas mendukung Kemitraan Cegah Stunting di Kabupaten Tanah Bumbu, Desa Batu Ampar dan Kabupaten Kapuas Hulu, Desa Mantan selanjutnya melakukan perluasan daerah binaan di Desa Sentabai, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Sentabai dipilih sebagai desa binaan karena menjadi lokasi fokus pemerintah daerah Kab. Kapuas Hulu sejalan dengan lokasi prioritas nasional. Kick-off diselenggarakan pada 28 Februari 2020 bertempat di PAUD Keling Betuah, Kecamatan Silat Hilir dan dihadiri oleh sekitar 80 orang yang melibatkan unsur Muspika dan Puskesmas Silat Hilir, bidan desa dan tokoh masyarakat.

Perwakilan Tzu Chi Sinar Mas dalam pembukaan menyampaikan bahwa pihaknya mengajak seluruh jajaran untuk dapat bersinergi sehinggga kegiatan yang akan dijalankan selama satu tahun berjalan dengan baik serta memberi manfaat bagi seluruh masyarakat. Seluruh tahapan inisiatif ini telah berjalan sejak awal 2020 hingga akhirnya terimplementasi pada Agustus – Desember 2020 kepada 395 KK.

Fokus kegiatan cegah stunting di desa binaan meliputi: 1) Peningkatan kesehatan ibu dan anak, 2) Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), 3) Pelatihan kader, 4) Akses air bersih dan sanitasi serta 5) Pekarangan keluarga sehat. Program cegah stunting di desa binaan masih akan terus dijalankan pada 2021.

TP2AK mendukung fasilitasi kemitraan di antaranya, proses need assesment, rencana aksi, penyiapan data serta pemanfaatannya. Selain itu juga memberikan peningkatan kapasitas kepada pemerintah daerah serta memperluas keterlibatan dunia usaha/CSO/akademia dalam upaya percepatan pencegahan stunting.

Target perluasan kegiatan merujuk pada rancangan Perpres Percepatan Penurunan Stunting, pada 2024 ditargetkan seluruh kab/kota memperoleh dukungan dari berbagai mitra sehingga program percepatan pencegahan stunting sesuai dengan harapan, yaitu menurunnya prevalensi stunting menjadi 14% pada 2024.

 

BAGIKAN

Baca Juga

Link Terkait