Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Pusat dipimpin oleh Menko PMK, Bapak Muhadjir Effendy meninjau langsung pelaksanaan Pemantauan Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting 2024, Senin 3 Juni 2024.
Tim yang terdiri dari perwakilan lintas Kementerian dan Lembaga, terdiri dari para pejabat eselon 1 dan 2, mengunjungi Posyandu Vitaka (Villa Taman Kartini) Jl. Graha Duta 2 RW 23 Kel.Margahayu Kec.Bekasi Timur Kota Bekasi dan Posyandu Palem Merah Kavling H.Darmansyah RT 01, RW 10 Kel.Margahayu Kec.Bekasi Timur. Dari Setwapres sendiri diwakilkan oleh Asdep PSDM Ibu Tuti Sukardi, Lead Program Manager TPPS Setwapres, Bapak Iing Mursalin, beberapa JFK dan Tenaga Ahli.
Dalam kunjungan tersebut Tim menyaksikan pelaksanaan pengukuran dan intervensi serentak pencegahan, penyerahahan simbolis bantuan PMT dan dialog dengan masyarakat.
Muhadjir Effendy dalam sambutannya menekankan peran sentral dari para ibu dalam mencegah stunting.
“Stunting kuncinya di ibu, semua hanya membantu. Kuncinya di masing-masing ibu, biar dibantu bagaimanapun, kalau ibunya tidak peduli pada anaknya, tidak akan berhasil,” ujar Menko Muhadjir.
Seperti diketahui bersama dalam rangka menurunkan jumlah balita stunting, salah satu kegiatan yang dilakukan pemerintah adalah melalui Intervensi Serentak Pencegahan Stunting. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Wakil Presiden yang disampaikan pada Rapat Tingkat Tinggi Menteri yang digelar di Istana Wakil Presiden, 19 Maret 2024 yang lalu.
Asdep PSDM Setwapres, Tuti Sukardi, yang mewakili Deputi Dujak PMPP Setwapres menjelaskan tujuan dari intervensi serentak. “Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kunjungan dan cakupan sasaran ke posyandu dan mendeteksi masalah gizi, serta memberikan edukasi pencegahan stunting kepada seluruh sasaran yang memiliki masalah gizi.”
Intervensi serentak yang dimulai hari ini 3 Juni 2024, akan berlangsung serentak di seluruh Indonesia. Sekretariat Wakil Presiden sendiri menjadi penanggungjawab kegiatan di Provinsi Sumatera Utara dan Kalimantan Barat (NB).
