KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI

SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN

Prevalensi Stuntingnya Lampaui Capaian Nasional, Wapres KH Ma’ruf Amin Apresiasi Pemerintah dan Masyarakat Bali

17 Oktober 2023 | Berita, Media, Siaran Pers, Wapres RI

Prevalensi Stunting Lampaui Target Nasional, Wapres Apresiasi Pemerintah dan Masyarakat Badung. Foto. BPMI-Setwapres

DENPASAR (stunting.go.id)- Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin memuji capaian Kabupaten Badung, Provinsi Bali dalam menurunkan angka stunting di daerah itu. Menurut Wapres, di Kabupaten Badung angka prevalensi stunting turun tajam menjadi 3,2 persen dari tahun lalu 6,6 persen menurut data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI 2022).

Secara umum, kontribusi Provinsi Bali sangat signifikan guna mengejar target percepatan penurunan 14 persen pada tahun 2024, sebagaimana amanat Perpres Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. “Untuk Bali sesuai informasi Pj. Gubernur Bali sekarang masih 8 persen, dan sudah terjadi penurunan yang akan diumumkan bulan depan sekitar 4,65 persen,” ungkap Wapres.

Dengan capaian Bali yang mengesankan ini, Wapres mengaku optimis target nasional sangat mungkin dicapai. Hal ini dikatakan Wapres saat melaksanakan kunjungan kerja di Provinsi Bali pada Senin sampai Selasa (16-17/10/2023). Kedatangan Wapres di Bali ini dalam rangka membuka acara tahunan Asian-African Legal Consultative Organization (AALCO) ke-61, dan melihat perkembangan program percepatan penurunan stunting di pulau dewata tersebut.

AALCO adalah organisasi antarpemerintah yang bertujuan meningkatkan kerja sama dan pertukaran pandangan mengenai isu-isu hukum di antara negara-negara Asia dan Afrika. AALCO berdiri pada tahun 1956 dan merupakan salah satu hasil penting dari Konferensi Asia Afrika (KAA) Bandung.

Terkait percepatan penurunan stunting, Wapres mengapresiasi provinsi Bali yang setiap tahun menunjukkan angka prevalensi yang rendah. “Di Bali sudah banyak yang di bawah 10%, artinya pada tahun 2024 sudah jauh melampaui target,” tandas Wapres. Secara nasional, meskipun ada beberapa daerah yang prevalensi stuntingnya di atas 10 persen, bahkan sampai 18 persen, tapi diperkirakan capaian target 14 persen akan diperoleh.

Pada saat di Bali, Wapres menyempatkan diri mengunjungi Posyandu Cempaka di Banjar Mumbul, Jalan I Gusti Ngurah Rai, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Selasa, (17/10/2023). Wapres melihat secara langsung pelayanan kesehatan bagi ibu dan balita di tempat ini. “Anak-anaknya harus sehat ya Bu.., karena anak kita ini adalah masa depan Indonesia, masa depan negara. Kita ingin negara ini nanti punya anak-anak yang sehat, pintar, cerdas, dan berdaya saing,” ucapnya ketika menyapa ibu-ibu yang memeriksakan balitanya ke Posyandu.

Dalam kesempatan ini, Wapres KH Ma’ruf Amin berkunjung didampingi oleh Pj. Gubernur Bali Setiawati Mahendra Jaya dan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, I Nyoman Gede Anom.

Hasil SSGI tahun 2022, prevalensi stunting Provinsi Bali mengalami penurunan 2,9 persen dari tahun sebelumnya sebesar 10,9 persen menjadi 8 persen. Hal ini melampaui angka prevalensi stunting nasional, 21,6 persen. Berdasarkan hasil SSGI tersebut, Bali memiliki prevalensi angka stunting terendah di Indonesia pada tahun 2022. (nb.mjr.mw)

BAGIKAN

Baca Juga

Link Terkait