KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI

SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN

Menko PMK: Pemilik Perusahaan Sisihkan Dana CSR-nya Untuk Penanganan Stunting

8 Agustus 2022 | Berita, Media

JAKARTA- Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, menilai percepatan penurunan stunting harus dimulai dari sektor hulu. Targetnya adalah remaja putri, dengan cara diberikan wawasan mengenai stunting serta nutrisi yang cukup.

“Kita mulai dari sektor hulu, termasuk mereka remaja putri yang sekolah yang memiliki risiko tinggi perlu kita berikan wawasan dan asupan gizi yang cukup,” ujar Muhadjir Effendy dalam acara Raker Percepatan Penurunan Stunting yang dipimpin oleh Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin di Istana Wakil Presiden yang dihadiri kementerian/lembaga dan gubernur/perwakilan gubernur dari 12 provinsi prioritas, dikutip dari Sindonews, Kamis, 4 Agustus 2022.

Dalam kesempatan itu, Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah memprioritaskan percepatan penurunan angka stunting di 12 provinsi. “Saat ini, ada 12 provinsi di Indonesia yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk penanganan penurunan angka stunting, yakni Aceh, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten dan Sumatra Utara,” kata Menko PMK.

Menurutnya, kerja percepatan penurunan stunting tidak bisa dikerjakan pemerintah saja. Dia pun mengimbau kepada badan-badan usaha, khususnya di 12 provinsi prioritas untuk mendukung percepatan penurunan angka stunting di Indonesia melalu kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) pada masing-masing perusahaan.

“Saya menyerukan kepada seluruh pemilik perusahaan, khususnya di daerah atau provinsi yang tinggi angka stuntingnya untuk menyisihkan dana CSR-nya dalam penanganan stunting,” ucapnya.[]

BAGIKAN

Baca Juga

Link Terkait