KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI

SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN

Kunjungi Jambi, Wapres KH. Ma’ruf Amin Minta Swasta dan Dunia Usaha Jadi Aktor Penurunan Stunting

31 Oktober 2023 | Berita, Media, Siaran Pers, Wapres RI

JAMBI (stunting.go.id)- Wakil Presiden (Wapres) KH. Ma’ruf Amin mengapresiasi kinerja penanganan stunting Provinsi Jambi yang kini sudah turun di angka prevalensi 18 persen. Angka itu lebih rendah daripada prevalensi rata-rata nasional sebesar 21,6 persen (SSGI 2022). Dengan angka prevalensi ini, Jambi berada pada urutan ketujuh terendah secara nasional.

Capaian ini tentu saja membutuhkan upaya yang tidak mudah. Maka dari itu, Wapres KH. Ma’ruf Amin mengapresiasi upaya yang telah dilakukan Pemprov Jambi terkait percepatan penurunan stunting. “Hari ini saya memantau di Posyandu, yang selama ini menjadi garda terdepan untuk penanganan stunting. Untuk Jambi capaiannya sudah cukup bagus, tapi nanti pada tahun 2024 harus sudah turun menjadi 14 persen,” kata Wapres di Jambi, Selasa (31/10/2024).

Wapres menyebut, keberhasilan tersebut tak lepas dari sinergi dan kolaborasi yang dibangun dengan para pemangku kepentingan dalam membuat program-program percepatan penurunan stunting. Stunting adalah persoalan multidimensional yang membutuhkan penanganan secara kolektif kolaboratif dalam banyak aspek.

Wapres datang ke Jambi untuk kunjungan kerja selama dua hari dengan agenda membuka Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Nasional XXVII tahun 2023 dan mengunjungi layanan Posyandu. Wapres tiba di Jambi bersama Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin dan Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi dengan pesawat khusus kepresidenan Boeing 737-400 TNI AU. Kedatangan Wapres disambut langsung oleh Gubernur Jambi Al Haris di Bandar Udara Sultan Thaha, Kota Jambi.

Sebagai Ketua Pengarah Tim Percepatan Penurunan Stunting (TP2S) Pusat, Wapres KH. Ma’ruf Amin mengingatkan, aksi percepatan penurunan stunting perlu melibatkan stakeholder lainnya di luar instansi pemerintah. Stunting adalah pekerjaan besar yang harus diselesaikan tuntas agar Indonesia siap memetik bonus demografi berkualitas tinggi dan dapat menyambut Indonesia Emas 2045. Maka dari itu, sektor swasta perlu dilibatkan secara aktif.

Menurut KH. Ma’ruf Amin, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia telah menggerakkan para pengusaha di seluruh Tanah Air untuk ikut berpartisipasi dalam program pencegahan stunting.

“Pemerintah selalu menjalin kolaborasi dengan semua stakeholder, termasuk juga melibatkan bapak angkat. Bahkan sekarang pelibatan pengusaha bukan lagi perorangan, tetapi institusi industri,” tambah Wapres. Sektor swasta adalah elemen penting dalam aksi bersama menjaga anak-anak Indonesia dari bahaya kekurangan gizi kronis yang mengakibatkan kegagalan pertumbuhan fisik dan kognitif.

Pada saat meninjau secara langsung layanan Posyandu Dahlia I, Kelurahan Thehok, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, Wapres juga membagikan paket bantuan berupa makanan tambahan dan sembako kepada anak-anak balita sasaran program percepatan penurunan stunting. (mjr.mw)

BAGIKAN

Baca Juga

Link Terkait