PONTIANAK (https://stunting.go.id)- Tim Percepatan Penurunan Stunting dari Sekretariat Wakil Presiden (TP2S Setwapres) melakukan peninjauan lapangan ke tepi sungai Kapuas, tepatnya di Desa Teluk Kapuas, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Rabu (6/12/2023). Kunjungan lapangan ini dimaksudkan untuk melihat langsung model sanitasi rumah-rumah warga di daerah aliran sungai.
Sutikno dari Kedeputian PMPP Sekretariat Wakil Presiden mengatakan, sanitasi yang baik menjadi pangkal pencegahan stunting. Warga di daerah aliran sungai memiliki sejarah buang air besar terbuka dan memanfaatkan air sungai untuk keperluan rumah tangga. Namun, pemerintah terus mengupayakan agar gaya hidup seperti itu dapat diubah.
“Penanganan sanitasi di daerah pinggiran sungai memang menjadi perhatian pemerintah. Apalagi jika pengelolaan sanitasinya masih model lama, di mana BAB masyarakat langsung jatuh ke sungai, itu dapat memicu infeksi luas,” tandasnya. Namun dalam kunjungan ini TP2S Setwapres menyaksikan sanitasi masyarakat yang tinggal di tepian Sungai Kapuas Desa Teluk Kapuas ini sudah cukup baik, karena masyarakat telah membangun septic tank.
Kunjungan ini dilakukan terpadu berbagai kementerian. Dalam kunjungan lapangan ini, Setwapres berkolaborasi dengan tim dari Kemendagri, Kemenkes, Bappenas, Kemendes, dan BKKBN.
Pada akhir tahun 2014 nanti, pemerintah menargetkan angka prevalensi stunting nasional turun menjadi 14 persen. Maka dari itu, pendampingan kepada daerah-daerah prioritas lebih digencarkan. Kunjungan ke tepi sungai Kapuas ini adalah bagian dari program pendampingan antarkementerian yang digelar oleh Setwapres di Kota Pontianak dan lima kabupaten di Kalbar, yaitu Kabupaten Landak, Bengkayang, Sambas, Kubu Raya, Kota Pontianak dan Singkawang. (mjr.mw)