Tiga tahun pelaksanaan Stranas Stunting (2018-2020) menjadi awal kerja keras, koordinasi, dan konvergensi dari seluruh stakeholder agar dapat mencapai target prevalensi stunting 14% di tahun 2024. Sejumlah capaian yang berhasil diraih di antaranya penurunan angka prevalensi stunting, kinerja penanganan stunting yang semakin baik, peningkatan komitmen kepala daerah, terbangunnya perangkat pendukung dan sistem pemantauan dan evaluasi, peningkatan program bantuan pangan, dan terlaksananya penandaan dan pelacakan anggaran di kementerian dan lembaga pusat, untuk memastikan tersedianya anggaran program pencegahan stunting.
Selain capaian, terdapat juga sejumlah tantangan yang harus dihadapi dalam tiga tahun pelaksanaan Stranas Stunting. Pandemi Covid-19 di tahun 2020 menjadi salah satu tantangan terberat karena berpotensi menyebabkan angka prevalensi stunting kembali naik. Walaupun di masa pandemi, pemerintah tetap berkomitmen menjadikan percepatan pencegahan stunting sebagai program prioritas nasional.
Laporan Capaian Pelaksanaan Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting 2018-2020 (Stranas Stunting) ini diterbitkan untuk memberikan informasi kepada para pihak terkait dan masyarakat tentang capaian pelaksanaan program percepatan pencegahan stunting. Laporan ini juga memberikan gambaran tentang tantangan dalam pelaksanaan program sehingga dapat menjadi referensi untuk perbaikan pelaksanaan program ke depan.
