Kedeputian Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Setwapres (Dujak PMPP) berpatisipasi sebagai pembicara dalam International International Human Capital Forum, yang diselenggarakan di Dushanbe, Tajikistan pada 14-15 Mei 2024.
Forum ini diselenggarakan atas kerja sama Pemerintah Republik Tajikistan, Bank Dunia, dan mitra pembangunan lainnya dengan tujuan untuk mempertemukan para pemimpin dan pembuat kebijakan dari wilayah Asia Tengah dan sekitarnya. Diharapkan mereka dapat berbagi pengalaman mengenai program dan inovasi yang sudah dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di negara masing-masing. Sumber daya manusia yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan kesehatan, diakui sebagai aset fundamental yang memungkinkan individu mewujudkan potensi mereka untuk dapat berkontribusi bagi masyarakat.
International International Human Capital Forum, sekaligus menggarisbawahi komitmen Pemerintah Republik Tajikistan untuk menempatkan masyarakat, terutama perempuan, anak-anak dan remaja, di komunitas yang paling sulit dijangkau sebagai priorotas pembangunan, memastikan bahwa setiap individu memiliki akses terhadap peluang dan sumber daya yang diperlukan.
Indonesia diundang dalam forum tersebut, untuk dapat berbagi praktik baik karena dianggap sukses untuk menurunkan prevalensi stunting. Seperti kita ketahui berdasarkan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan penurunan prevalensi stunting di tingkat nasional sebesar 6,4% selama periode 5 tahun, yaitu dari 37,2% (2013) menjadi 30,8% (2018), dan kemudian terus mengalami penurunan sehingga ditahun 2023 mencapai 21,5%.
Forum ini menghadirkan pembicara-pembicara terkemuka, termasuk pejabat tinggi pemerintah daerah, akademisi nasional dan internasional, serta perwakilan Bank Dunia, dan dihadiri oleh hampir 250 peserta, termasuk organisasi masyarakat sipil, dan pemuda. Delegasi Indonesia untuk forum ini adalah, Siti Alfiah (Analis Kebijakan Madya – Setwapres), dan Iing Mursalin (Lead Program Manager – TPPS Setwapres). Selain Indonesia juga dihadirkan pembicara dengan berbagai kompetensi/pengalaman dari negara-negara antara lain Australia, Republik Rakyat Tiongkok, Kolombia, Kazakhstan, Republik Kyrgyzstan, Türkiye, Turkmenistan, Tajikistan, dan Uzbekistan. Para ahli Bank Dunia juga berbagi pengalaman global di bidang kesehatan, pendidikan, pengembangan keterampilan, dan perlindungan sosial.
International International Human Capital Forum diharapkan dapat mendorong dialog komprehensif mengenai peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia dan pengembangan kebijakan untuk pertumbuhan ekonomi yang adil, sekaligus membangun visi komprehensif mengenai pengambilan kebijakan yang diperlukan untuk pembangunan sumber daya manusia.
