KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI

SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN

Desa Kambong dan Desa Mengkiang, lokasi baru Kemitraan Setwapres dan Tzu Chi Sinar Mas

24 Januari 2025 | Berita, Kegiatan Terkini, Kemitraan, Media

Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Peningkatan Kesejahteraan dan Pembangunan Sumber Daya Manusia Sekretariat Wakil Presiden RI, Prof. Dr. Dadan Wildan, M.Hum menghadiri kick off program stunting, kemitraan antara Tzu Chi Sinar Mas dan Sekretariat Wakil Presiden.

Program Kemitraan kali ini  yang diperuntukkan bagi warga di Desa Kambong dan Desa Mengkiang Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau. Program difokuskan pada kegiatan cegah stunting meliputi:  Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak,  Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),  Pelatihan Kader Posyandu.

Tzu Chi Sinar Mas menggandeng  relawannya pada PT. Finnantara Intiga, anak perusahaan Sinar Mas Grup yang memproduksi kayu hutan tanaman yang beroperasi di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, untuk bersama melakukan upaya pencegahan stunting di lokasi sekitar operasional perusahaan. Prevalensi Stunting Provinsi Kalbar tahun 2023 sebesar 24,5% yang dikategorikan tinggi, walaupun sudah mengalami penurunan sebesar 3,3% poin dari prevalensi tahun 2022. Untuk Kabupaten Sanggau sendiri selama tahun 2007 – 2023 berhasil menurunkan 20,2% poin dan merupakan salah satu kabupaten/kota di Kalimantan Barat dengan penurunan angka stunting tertinggi.

Deputi Dadan dalam arahannya mengatakan kegiatan kolaborasi yang dilaksanakan adalah dalam rangka mewujudkan generasi sehat, cerdas dan masa depan yang terbaik. Lebih lanjut  Deputi Dadan menuturkan bahwa upaya mendidik anak dan membesarkan anak harus dilakukan dengan penuh kepedulian. Anak merupakan investasi masa depan, bukan hanya bagi keluarga tapi juga bagi bangsa dan negara.

“Anak-anak ini nantinya menjadi pengganti generasi seniornya. Pemerintah dan swasta peduli karena generasi kita generasi emas di masa depan. Anak-anak yang ada sekarang diharapkan menjadi pemuda dan pemudi hebat dalam mengelola bangsanya dengan baik dari berbagai bidang,” jelasnya.

“Upaya kita adalah memberikan makanan yang baik dan bergizi. Tidak perlu mahal, banyak makanan lokal yang juga sangat baik untuk perkembangan anak-anak. Kalau tidak ada yang peduli, akan sulit meningkatkan perkembangan anak-anak di masa depan,” terangnya.

Sebelumnya Presiden Direktur PT. Finnantara Intiga Kalimantan Barat, Oktavianus Butar Butar sangat berharap program yang dilaksanakan dapat memberikan manfaat baik dalam bentuk edukasi gizi seimbang maupun penguatan kesehatan masyarakat.

“Kolaborasi pemerintah, masyarakat dan dunia usaha penting dalam pencegahan stunting di Kabupaten Sanggau. Ini bukan program pertama dan terakhir tapi program ini akan berkelanjutan untuk mewujudkan generasi emas 2045, terutama di Desa Mengkiang dan Kambong,” ungkapnya.

Sementara itu, Asisten II Setda Sanggau, Paulus Usrin yang mewakili Pj. Bupati Sanggau menyampaikan terima kasih atas kolaborasi Tzu Chi Sinar Mas, PT. Finnantara Intiga Kalimantan Barat serta Sekretariat Wapres Republik Indonesia.

“Program ini mesti didukung semua pihak pemerintah, masyarakat dan perusahaan. Stunting bukan hanya soal perkembangan fisik seperti pendek, tetapi banyak aspek lainnya yang juga mesti mendapat perhatian,” katanya.

“Pencegahan stunting mesti sudah dimulai sejak calon pengantin yang nantinya akan melahirkan generasi masa depan. Anak-anak yang terindikasi stunting di Desa Mengkiang dan Desa Kambong perlu mendapat perhatian terutama dari orang tua. Asupan gizi harus cukup. Makanya harus diberikan makanan yang bergizi,” pungkasnya.

BAGIKAN

Baca Juga

Link Terkait