BATANG (https://stunting.go.id)- Kampanye makan ikan digencarkan di berbagai daerah untuk meningkatkan gizi masyarakat. Di Batang, Jawa Tengah, Polres setempat berkolaborasi dengan Kodim 0736 dan aparat kecamatan membagikan tujuh ton ikan segar langsung kepada warga. Ikan mentah segar sebanyak 1,5 ton dibagi-bagikan di alun-alun kota, sisanya dibagikan di polsek-polsek kawasan kota.
Menurut Wakapolres Batang, Kompol Raharja, aksi ini sebagai kampanye agar warga menyadari pentingnya protein hewani sebagai sumber gizi bagi anak-anak. Pembagian ikan ini juga dibarengi dengan penyadaran mengenai kandungan gizi pada ikan. “Ikan bukan sekadar makanan biasa, tetapi sumber protein hewani yang sangat bermanfaat mencegah stunting pada balita,” ujarnya di Batang (17/12/2023).
Sementara itu, pada hari yang sama, acara serupa digelar di Pati, Jawa Tengah. Sebanyak 120 ton ikan dari perkumpulan nelayan Pati dibagikan secara cuma-cuma kepada warga di alun-alun Pati. Penyelenggaranya adalah Paguyuban Mitra Nelayan Sejahtera Juwana. Warga yang kebetulan lewat mendapat satu paket berisi 12 kilogram.
Menurut Humas Paguyuban Mitra Nelayan Sejahtera Juwana, Mukit, aksi ini merupakan upaya untuk mendukung program pemerintah dalam mengatasi stunting. Pembagian ikan gratis ini untuk membudayakan makan ikan. “Ini selaras dengan perwujudan rasa syukur para nelayan yang mendapatkan rezeki yang tidak pernah putus dari Allah,” katanya. Menurut Mukit, pihaknya berharap aksi kecil ini berdampak bagi masyarakat terkait kesadaran peningkatan gizi keluarga.
Sebelumnya, pada 5 Desember 2023 lalu, Bupati Ponorogo, Jawa Timur, Sugiri Sancoko, membagikan satu ton ikan lele kepada warganya di 10 desa yang memiliki peringkat stunting tertinggi. Satu ton ikan lele tersebut dibagi menjadi seribu paket, sehingga satu desa mendapat jatah 100 paket. (mjr.mw)