KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI

SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN

SSGI 2024: Prevalensi Stunting Nasional Turun Jadi 19,8%, Capai Angka di Bawah Proyeksi Bappenas

3 Juni 2025 | Berita, Kementerian & Lembaga, Media, Produk Pengetahuan

Jakarta, 27 Mei 2025 – Kabar gembira datang dari sektor kesehatan masyarakat Indonesia. Buku “Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024 dalam Angka” resmi diluncurkan, menyajikan data komprehensif mengenai status gizi balita di seluruh Indonesia. Hasil SSGI 2024 menunjukkan penurunan signifikan pada prevalensi stunting secara nasional menjadi 19,8%, melampaui proyeksi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sebesar 20,1%.

Buku ini merupakan ringkasan menyeluruh dari hasil SSGI 2024, memaparkan data prevalensi stunting, wasting (kurus), underweight (berat badan kurang), dan overweight (berat badan berlebih) mulai dari tingkat nasional hingga kabupaten/kota. Selain itu, buku ini juga mengupas tuntas faktor-faktor determinan yang berhubungan dengan status gizi balita serta analisis berdasarkan karakteristik responden.

Penurunan prevalensi stunting menjadi 19,8% ini merupakan sebuah pencapaian positif, namun demikian, pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan diingatkan untuk tidak lengah. Tantangan ke depan adalah bagaimana mempertahankan tren positif ini dan mempercepat penurunan stunting agar target Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) 2045 dapat tercapai.

Pelaksanaan SSGI 2024 sendiri merupakan hasil kolaborasi erat antara berbagai pihak di tingkat pusat dan daerah. Apresiasi dan terima kasih sebesar-besarnya disampaikan kepada Tim Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kementerian Kesehatan, Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia (AIPTKMI), lembaga survei, para pakar, enumerator, dan semua pihak yang telah mendukung kelancaran survei ini.

Diharapkan buku “SSGI 2024 dalam Angka” ini dapat menjadi sumber informasi yang krusial bagi para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, akademisi, praktisi kesehatan, serta masyarakat luas. Data dan informasi yang tersaji di dalamnya diharapkan menjadi landasan kuat dalam perumusan kebijakan, perencanaan program, dan pelaksanaan intervensi yang efektif untuk perbaikan gizi masyarakat Indonesia, khususnya dalam pencegahan dan penanggulangan status gizi balita secara tepat. Semoga buku ini dapat memberikan kontribusi positif yang signifikan bagi pembangunan kesehatan di Indonesia.

Download Buku

Sumber: Kemenkes

BAGIKAN

Baca Juga

Link Terkait