Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Setwapres, Dr. Ir. Suprayoga Hadi, M.S.P kembali menjadi narasumber pada Forum Merdeka Barat 9, yang digelar oleh Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, melalui Direktorat Pengelolaan Media. Edisi tanggal 18 November 2024 yang mengangkat topik : “MAKAN BERGIZI GRATIS MENUJU PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING”.
Selain Suprayoga Hadi, juga hadir sebagai narasumber adalah Nunung Nuryantono, Plt Deputi III Kemko PMK serta Nopian Andusti, Deputi Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga, Kementerian KPK/BKKBN.
Pada kesempatan tersebut, Deputi Yoga mengatakan bahwa saat ini Setwapres sedang dalam tahap menyusun 2 dokumen yang akan menjadi acuan dalam pelaksanaan program ke depan. Pertama adalah Stategi Nasional Pencegahan dan Penurunan Stunting (P3S) yang menjadi arah kebijakan pelaksanaan P3S tahun 2025 -2029, dan kedua adalah Revisi Perpres 72/2021.
Pada kedua dokumen ini yang menjadi penekanan adalah pada aspek pencegahan terjadinya stunting baru. Hal ini dilakukan karena berdasarkan hasil evaluasi atas pelaksanaan di lapangan selama ini, ada kesalahan interpretasi. Intervensi dilakukan lebih pada anak yang sudah stunting bukan pada pencegahan terjadinya stunting baru. Stranas ditargetkan selesai pada Desember ini dan revisi Perpres pada awal tahun 2025. Sambil menunggu kedua dokumen ini, maka Perpres 72/2021 masih tetap digunakan sebagai acuan.
Menurut Deputi Yoga, pada kedua dokumen tersebut sudah dilakukan beberapa penyesuaian dengan program pemerintah yang baru, terutama dengan yang berkaitan langsung dengan semangat percepatan pencegahan dan penurunan stunting. Beberapa penyesuaian yang dilakukan antara lain terkait dengan K/L yang dilibatkan. Ada beberapa K/L yang baru dibentuk yang tugas dan fungsinya sangat erat terkait dengan pelaksanaan P3S, seperti Menko Pangan dan Badan Gizi Nasional.
Penyesuaian juga dilakukan terkait dengan program priroitas pemerintah baru, yaitu Program Makan Bergizi Gratis. Kedua program ini mempunyai irisan yang sama terutama pada sasaran yang sama. Selain peserta didik Program Makan Bergizi Gratis juga menyasar Ibu Hamil dan Anak Balita, dimana kelompok sasaran tersebut mempunyai keterkaitan langsung dengan upaya pencegahan dan penanganan stunting. Dengan demikian Program Makan Bergizi Gratis adalah pengungkit yang efektif untuk Percepatan penurunan Stunting.