Percepatan Penurunan Stunting telah menjadi prioritas dalam Pembangunan Indonesia. Terkait dengan kemajuan pelaksanaan program percepatan penurunan stunting di Indonesia, Managing Director Bank Dunia Anna Bjerde dengan didampingi oleh Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan, Kementerian PPN/Bappenas, Amich Alhumami serta Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan Maria Endang Sumiwi melakukan kunjungan Desa Bunut Baok Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Kunjungan yang dilaksanakan tanggal 25 Juli 2024 ini bertujuan untuk melihat implementasi program percepatan penurunan stunting di daerah hingga di tingkat desa dan rumah tangga, berinteraksi langsung kepada penerima manfaat/keluarga penerima manfaat (ibu hamil, anak dibawah 2-5 tahun), juga berinteraksi dengan petugas kesehatan yang bertugas di lapangan (nakes, kader, guru PAUD, fasilitator, dan aparat desa).
Rombongan tiba di Desa Bunut Baok pukul 08.00 WITA dan langsung menuju PAUD Al-Muslimun, disambut oleh Wakil Bupati Lombok Tengah. Selain melihat melihat kegiatan PAUD, Tim juga meninjau program Bina Keluarga Balita (BKB).
Setelah peninjauan di PAUD Al-Muslimun dilanjutkan dengan peninjauan di Posyandu Melati dan peninjauan Puskesmas Pembantu Bunut Baok. Di Pustu, selain melihat kegiatan Pustu Bunut Baok, Tim juga menyaksikan kegiatan konvergensi stunting di Desa Bunut Baok, dan kelas Ibu Hamil.
Menurut Anna Bjerde yang paling menonjol dari Program Percepatan Penurunan Stunting di Lombok adalah masalah koordinasi. “Koordinasi dari semua pihak yang terlibat sangat luar biasa, dimulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga ke desa, juga tenaga Kesehatan, kader, guru PAUD, masyarakat ”.
Selanjutnya Bjerde menambahkan “Stunting adalah masalah multi dimensi, sehingga penyelesaian juga membutuhkan berbagai jalur. Dan semua itu terlihat di sini, mulai dari membangun kesadaran, memastikan gizi cukup, memantau pertumbuhan dengan mengukur berat dan tinggi badan, memastikan ibu-ibu memantau tumbuh kembang anaknya, serta melakukan intervensi yang sesuai jika ada yang bermasalah. Very-very good project”.
Sementara itu Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi memastikan bahwa kondisi lapangan yang dikunjungi Tim Bank Dunia adalah benar-benar merupakan kondisi riil sehari-hari .
“Instruksikan saya kepada tim yang mempersiapkan lapangan untuk kunjungan, untuk benar-benar memastikan kondisi yang akan akan dikunjungi adalah kondisi riil seperti pelaksanaan program sehari-hari,” tegas Deputi Yoga setelah kunjungan.
Kunjungan berakhir pukul 10.15 WITA, dan rombongan langsung bertolak ke bandara untuk kembali ke Jakarta .